KEDIRI – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meresmikan rumah susun bagi mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri. Keberadaan rusun ini akan menambah minat mahasiswa luar daerah untuk kuliah di Kota Kediri.
Rusun yang berada di kawasan kampus UNP Kediri ini dibangun dengan luas bangunan 650 m² dan ketinggian dua lantai. Rusun ini memiliki 14 kamar yang dapat menampung 52 mahasiswa sekaligus.
“Kami sangat senang dengan ekspansi kampus UNP Kediri ini, dengan akan dibangunnya gedung perkuliahan baru dengan 7 lantai serta dukungan Kementerian PUPR yang telah membangun rusun bagi mahasiswa luar pulau,” ujar Emil dalam peresmian siang tadi, Senin, 20 Februari 2023.
Emil menambahkan Kediri merupakan kawasan mataraman atau kawasan Timur Lingkar Wilis yang sangat strategis. Terlebih saat ini tengah dibangun bandara dan jalan tol Kertosono-Kediri dan Kediri-Tulungagung.
Emil berharap dengan adanya rusun kampus ini dapat menjadi asimilasi budaya yang baik bagi generasi muda di Kota Kediri. “Ini luar biasa penting untuk membangun ekosistem, memperluas pergaulan dan mengenal lebih jauh tentang kultur daerah lain,” ungkap Emil.
PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa 4 Direktoral Jendral Perumahan Kementerian PUPR, Made Widiadnyana Wardiha mengatakan pembangunan rusun mahasiwa ini merupakan tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo. Pemerintah berkomitmen untuk memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian santri dan mahasiswa agar bisa fokus belajar.
“Dibangunnya rusun lembaga pendidikan diharapkan bisa membantu para pelajar untuk mendapatkan hunian yang layak selama proses belajar mengajar,” kata Made.
Rektor UNP Kediri Zainal Afandi menuturkan mahasiswa di kampusnya berasal dari 105 kota dan kabupaten di Indonesia. Paling barat dari Kabupaten Mentawai Sumatera Barat dan paling Timur dari Kabupaten Papua. “Rusun ini memang kita prioritaskan untuk mahasiswa dari luar pulau, mengingat kapasitasnya yang hanya dapat menampung 52 mahasiswa,” terangnya.
Rusun ini hanya disediakan di satu tahun pertama saat mereka masuk UNP Kediri. Hal itu bertujuan untuk membantu mahasiswa dari luar pulau berdaptasi dengan Kota Kediri.
Adapun fasilitas setiap kamar rusun yang dibangun telah dilengkapi fasilitas yang layak seperti listrik, air bersih, tempat tidur 2 tingkat, lemari, meja belajar, dan kursi belajar.