Sejarah Universitas Nusantara PGRI Kediri

Universitas Nusantara PGRI Kediri adalah Lembaga Pendidikan Tinggi di bawah naungan PPLP PT-PGRI Kediri, Jawa Timur, Indonesia, yang berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Republik Nasional Republik Indonesia nomor 24 / D / O / 2006 tanggal 12 Oktober 2006 tentang Pemberian Izin Penyelenggaraan Program Studi Baru dan penggabungan beberapa Perguruan Tinggi menjadi Universitas Nusantara PGRI Kediri.

shape

Sejarah dan dinamika Universitas Nusantara PGRI Kediri diawali dari perguruan tinggi yang didirikan oleh yayasan pada tahun 1976. PGRI Cabang Kotamadya dan Kabupaten Kediri membentuk yayasan, yaitu Sub Yayasan PGRI Cabang Kotamadya dan Kabupaten Kediri. Sebagai tindak lanjut mewujudkan lembaga tersebut, dibentuk panitia pelaksana untuk menyiapkan semua persyaratan pendirian perguruan tinggi, yaitu IKIP PGRI Jawa Timur di Kediri. Berdasarkan hasil evaluasi, IKIP PGRI Jawa Timur di Kediri dinyatakan telah memenuhi persyaratan sehingga diberi ijin penyelenggaraan dan diberi wewenang untuk menyelenggarakan program pendidikan sarjana muda. Selanjutnya berdasarkan Keputusan Mendikbud RI Nomor 1398/O/1984 tahun 1984, lembaga pendidikan tinggi ini lepas dari naungan IKIP PGRI Jawa Timur. IKIP PGRI Kediri berubah menjadi lembaga pendidikan tinggi mandiri berbentuk institut berdasarkan Keputusan Mendikbud RI Nomor 070/O/1985 tanggal 18 Februari 1985 sekaligus mendapatkan status “Terdaftar” dan diberikan kewenangan menyelenggarakan program pendidikan sarjana. Sejalan dengan semakin meningkatnya kualitas program pendidikan, pada tahun 1990 berdasarkan Keputusan Mendikbud RI Nomor 0124/O/1990 tanggal 9 Maret 1990, semua program studi di IKIP PGRI Kediri mendapatkan status “Diakui”.

Dinamika masyarakat yang terus berkembang memunculkan wacana perubahan IKIP PGRI Kediri menjadi Universitas. Wacana yang berkembang itu kemudian dirumuskan secara konkret dan dituangkan ke dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) bahwa pada tahun 2005 IKIP PGRI Kediri akan berubah menjadi Universitas. Persiapan perubahannya kemudian dimatangkan dengan membentuk tim penyusun proposal universitas berdasarkan Keputusan Ketua PPLP PT-PGRI Kediri Nomor 070/SK/PPLP/PT-PGRI/2004 tanggal 17 Agustus 2004. Melalui proses yang cukup panjang, pada tanggal 13 Oktober 2006, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 241/D/O/2006, seluruh Lembaga Pendidikan Tinggi di bawah naungan YPLPT PGRI Kediri yaitu: IKIP PGRI Kediri, STIE Kediri, STT PGRI Kediri, dan AKPER PGRI Kediri resmi digabung menjadi Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Setelah berubah menjadi Universitas Nusantara PGRI Kediri, kapasitas dan kualitas kelembagaan terus ditingkatkan. Dalam Keputusan Rektor Nomor 05/PR/UNP-Kd/VIII/2013 tanggal 20 Agustus 2013 tentang Rencana Induk Pengembangan (Renip) Tahun 2013 – 2033, ditetapkan tonggak capaian (milestone), yaitu good university governance, national class university, pre-research university, dan research university sebagai dasar arah pengembangannya. Tonggak capaian tersebut sudah berhasil diwujudkan dan pada saat ini Universitas Nusantara PGRI Kediri sudah sampai pada tahapan milestone kedua yaitu national class university. Keberadaan Universitas Nusantara PGRI Kediri di tahapan ini dibuktikan dengan posisi Universitas Nusantara PGRI Kediri yang berada di peringkat 200 nasional dan 310 berdasarkan ranking web of universities (webometrics).

Untuk mendukung terwujudnya tonggak capaian, Universitas Nusantara PGRI Kediri merumuskan rencana strategis yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas dan kualitas kelembagaan, yaitu: 1) penambahan program studi sarjana yang lulusannya banyak dibutuhkan masyarakat; 2) pengajuan program studi magister; 3) peningkatan status akreditasi program studi sarjana dan diploma; 4) pengajuan akreditasi institusi, dan 5) peningkatan peringkat perguruan tinggi di tingkat nasional dan LLDikti Wilayah VII, 6) peningkatan klaster penelitian; dan 7) peningkatan peringkat bidang kemahasiswaan. Rencana strategis dalam peningkatan kapasitas dan kualitas kelembagaan sudah dapat dicapai dengan baik. Pertama, telah berhasil dibuka dua program studi baru yaitu Program Studi Sarjana PGSD dan Program Studi PG PAUD pada tahun 2009. Kedua, telah berhasil dibuka dua program studi magister yaitu Program Studi Magister Keguruan Olahraga pada tahun 2014 dan Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi pada tahun 2016. Ketiga, berhasil menaikkan peringkat akreditasi 18 program studi menjadi terakreditasi B dari 22 program studi, dibandingkan dengan tahun 2015 baru lima program studi yang terakreditasi B. Keempat. pada tahun 2016 telah mendapatkan status akreditasi institusi untuk pertama kali namun masih mendapat peringkat akreditasi C. Kelima, telah berhasil menaikkan peringkat perguruan tinggi, baik secara nasional maupun di LLDikti wilayah VII. Pada tahun 2016 Universitas Nusantara PGRI Kediri berada di peringkat 475 Nasional, pada saat ini berada di peringkat 200 nasional, sedangkan di LLDikti Wilayah VII pada tahun 2016 berada di peringkat 55, sekarang berada di peringkat 30. Keenam, telah berhasil menaikkan klaster bidang penelitian dari klaster binaan pada tahun 2016, sekarang berada di klaster utama. Ketujuh, telah berhasil menaikkan peringkat bidang kemahasiswaan dari peringkat 800 tahun 2019 menjadi peringkat 147 pada tahun 2020.

Translate »