Kediri – Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri kembali menegaskan perannya dalam menciptakan pendidikan berkualitas dan berbasis kearifan lokal melalui kegiatan Gelar Karya Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang berlangsung meriah pada Minggu, 19 Mei 2025, di Sport Center Kampus IV UNP Kediri.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas akhir mahasiswa PPG, yang dirancang untuk menampilkan inovasi pembelajaran berbasis budaya lokal. Mengusung tema “Rekonstruksi Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal”, mahasiswa menampilkan berbagai produk pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya setempat ke dalam kegiatan edukatif.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik, tapi juga bagaimana kita menghidupkan kembali budaya lokal dalam proses belajar mengajar,” ujar salah satu mahasiswa peserta pameran.
Lebih dari sekadar pameran, Gelar Karya menjadi ruang ekspresi, kolaborasi, dan apresiasi terhadap kreativitas guru masa depan. Mahasiswa tidak hanya menyajikan media ajar berbasis budaya, tetapi juga menjelaskan filosofi dan pendekatan yang digunakan dalam setiap karya.
Rektor UNP Kediri, Dr. Zainal Afandi, M.Pd., yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan komitmen universitas untuk terus mendukung inovasi yang berorientasi pada masa depan pendidikan.
“Kami di UNP Kediri berkomitmen menciptakan pendidikan berkualitas, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Inilah wujud nyata kontribusi mahasiswa kami untuk pendidikan nasional,” tegasnya.
Dengan kegiatan ini, UNP Kediri berharap dapat memperkuat posisi sebagai pelopor pendidikan berbasis kearifan lokal serta mencetak guru-guru profesional yang tidak hanya kompeten secara pedagogik, tetapi juga berakar kuat pada budaya bangsanya.